JAKARTA (SURYA24.COM)- Hewan-hewan di dunia ini memiliki berbagai cara untuk mendapatkan makanan yang mereka butuhkan. Salah satu perbedaan mendasar yang dapat dilihat adalah antara hewan-hewan carnivora (pemakan daging) dan herbivora (pemakan tumbuhan). Dalam artikel singkat ini, kita akan melihat perbedaan utama antara keduanya.

Hewan carnivora, seperti singa, harimau, serigala, dan beruang kutub, adalah pemakan daging yang tergantung pada hewan lain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Mereka memiliki ciri-ciri fisik dan perilaku yang mengarah pada pemangsaan hewan lain. Misalnya, gigi-gigi tajam dan cakar yang kuat membantu mereka dalam mencabik daging, sementara mata yang tajam dan pendengaran yang baik memungkinkan mereka untuk mendeteksi mangsa dengan akurat.

Hewan carnivora biasanya memiliki sistem pencernaan yang sederhana, yang dirancang untuk memproses dan mencerna daging dengan efisien. Lambung mereka menghasilkan asam lambung yang kuat untuk melarutkan dan memecah protein dalam daging. Beberapa hewan carnivora juga memiliki gigi taring yang kuat dan rahang yang fleksibel untuk mengunyah dan memotong daging.

Di sisi lain, hewan herbivora, seperti sapi, kambing, rusa, dan kuda, adalah pemakan tumbuhan. Mereka memperoleh nutrisi dari tumbuhan, seperti rumput, daun, batang, dan buah-buahan. Hewan herbivora umumnya memiliki gigi-gigi rata dan kuat, yang memungkinkan mereka untuk mengunyah dan menghancurkan bahan tumbuhan serat kasar. Beberapa hewan herbivora, seperti sapi, memiliki sistem pencernaan yang kompleks, yang melibatkan fermentasi mikroba dalam perut mereka untuk membantu mencerna serat tumbuhan.

Perbedaan antara hewan carnivora dan herbivora mencerminkan adaptasi mereka terhadap lingkungan dan makanan yang mereka pilih. Meskipun memiliki kecenderungan makan yang berbeda, kedua kelompok hewan ini memainkan peran penting dalam ekosistem. Hewan carnivora menjaga populasi hewan lain tetap seimbang, sementara hewan herbivora membantu menyebarkan benih dan mengatur pertumbuhan tumbuhan. Dapat disimpulkan hewan carnivora dan herbivora memiliki perbedaan dalam pola makan, gigi, sistem pencernaan.

Viral 

Video yang menampilkan seekor rusa disebut memakan ular tengah menjadi bahan perbincangan warganet di media sosial. Warganet membahasnya setelah akun Twitter ini mengunggah video ketika tubuh seekor ular menjuntai dari mulut rusa yang terlihat sedang mengunyah. 

"Bikin Heran, Seekor Rusa Makan Ular Utuh, Bukannya Rusa Makan Rumput?" tanya pengunggah, dilansir kompas.com, Senin (12/6/2023). 

Salah seorang warganet yang melihat unggahan rusa memakan ular kemudian memberikan sedikit penjelasan. Ia menerangkan, rusa yang merupakan hewan herbivora dapat memakan daging karena beberapa faktor, salah satunya kekurangan bahan nabati.

 "Tadi habis baca kalau dibeberapa kasus herbivora bisa konsumsi daging karena beberapa penyebab kayak kekurangan bahan pangan nabati, kondisi kesehatan, melengkapi nutrisi yg kurang, dan kesempatan dalam kesempitan cmiw," ujar akun ini. 

Hingga Selasa (13/6/2023), video yang memperlihatkan rusa memakan ular sudah ditayangkan sebanyak 731.600 kali. Lantas, benarkah rusa dapat memakan ular? 

Penjelasan pakar satwa liar Penanggung jawab kuliah, pemerhati, sekaligus fotografer satwa liar Universitas Airlangga (Unair) Dr Boedi Setiawan MP Drh mengatakan, video yang beredar di media sosial memberi kesan bahwa rusa memakan ular. Namun, apabila dicermati rusa tersebut kemungkinan digigit ular pada bagian mulut pada saat makan. 

Boedi menjelaskan bahwa secara sains, rusa merupakan herbivora atau pemakan tumbuh-tumbuhan dan hewan ini tidak memakan daging. 

"(Rusa) berusaha melepaskan dengan gerakan ruminasi atau mengunyah-ngunyah supaya lepas dari gigitan ular tersebut," kata Boedi kepada Kompas.com, Selasa (13/6/2023). 

"Itu hanya cuplikan aja. Kalau lebih lama lagi bisa lebih jelas apa yang terjadi," sambungnya.

Rusa tidak mungkin makan ular Lebih lanjut, Boedi menyampaikan bahwa rusa tidak mungkin memakan ular. Rusa, kata Boedi, memang memiliki gigi yang kuat untuk mengunyah tumbuh-tumbuhan, namun fungsinya tidak untuk memakan daging.

 "Kalau saya pribadi mengatakan enggak mungkin rusa makan ular. Meskipun di dunia ini bisa terjadi di luar kuasa kita," imbuhnya.

 Berkaca dari video yang beredar di media sosial, rusa yang memakan ular bisa berhadapan dengan bisa apabila ular yang dikunyah berbisa. Sementara apabila ular yang dikunyah ukurannya kecil dan tidak berbisa maka rusa bisa membunuh ular dengan kekuatan rahangnya.

 "Bisa juga usaha pertahanan tubuh untuk melawan ular tersebut dengan menggigit tubuh ular yang sudah menggigitnya," tutur Boedi.***